Kamis, 14 Juli 2011

Solusi Mengatasi Jerawat

Jerawat adalah suatu proses dimana suatu keadaan dimana pori-pori kulit tersumbat, sehingga dapat menimbulkan kantung nanah. Jerawat merupakan penyakit kulit khususnya bagian muka yang cukup besar jumlah penderitanya, khususnya kalangan remaja yang masih mengalami masa puber. Jerawat merupakan penyakit kulit yang tidak satu orang pun di dunia ini yang melewati hidupnya tanpa berjerawat. Biasanya Jerawat dipengaruhi dari hormon dalam tubuh.

Jerawat tidak selalu disebabkan karena faktor kotor, tetapi bisa juga dari faktor produksi hormon di dalam tubuh. Hormon atau kelenjar minyak yang berlebih bercampur dengan sel kulit mati adalah proses terjadinya jerawat. Biasanya para wanita sangat membenci akan hal ini karena dapat mengurangi aura kecantikannnya atau Inner Beauty.

Untuk mengatasi masalah Jerawat yang tidak kunjung hilang, bisa saja dilakukan. Namun, sebenarnya apabila kita bisa mengatur makanan yang kita makan sehari-hari sebenarnya bisa saja kita menghilangkan jerawat tersebut. salah satunya adalah menghindari makanan yang banyak mengandung susu,dan makanan yang manis-manis. Selain membuat tubuh gemuk makanan ini juga mengandung zat yang dapat memicu timbulnya jerawat.

Konsumsilah makanan yang mengandung protein dan mineral yang seimbang, selain itu perbanyaklah minum air putih, Tubuh akan sehat, kuat dan cantik. Ada beberapa jenis makanan yang dapat dikonsumsi untuk mencegah dan menghilangkan jerawat. seperti ketimun, sayuran-sayuran yang berwarna orange (wortel, ubi, yang kaya vitamin), tiram, dan yoghurt.

Tapi perlu di ingat, selain perawatan dari dalam tubuh kita juga harus memperhatikan perawatan dari luar, seperti pengolesan krim obat jerawat, dan rajin mencuci muka setelah berpergian.(eko)

Sumber: http://www.eckonugroho.co.cc/2011/06/solusi-mengatasi-jerawat.html

4 Makanan yang Memperparah Jerawat

Jakarta - Jerawat yang timbul pada wajah, bukan hanya disebabkan karena wajah yang kotor saja. Seperti dilansir Type F, hormon, penggunaan kosmetik dan bakteri juga menjadi penyebab jerawat. Tidak sampai di situ, ternyata makanan pun menjadi sumber timbulnya jerawat.

Untuk itu, sangat disarankan menjauhi empat makanan ini agar kulit terbebas dari jerawat. Dilansir dari HubPages, berikut makanan pemicu jerawat.

Lemak
Makan banyak lemak dapat berpengaruh pada timbulnya jerawat. Timbunan lemak pada tubuh merupakan penyebab masalah gula darah. Ketika gula darah berfluktuatif, maka menyebabkan peningkatan reaksi horomonal cascading, yang dapat meningkatkan produksi sebum (minyak pada kulit) dan menutup pori-pori, yang menjadi penyebab utama jerawat.

Lebih dari itu, lemak memiliki efek jahat lainnya. Terlalu banyak lemak dalam aliran darah membuat nutrisi dan oksigen yang mengalir ke sel berjalan lambat. Efeknya, sel tidak dapat oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan. Keadaan ini yang memperparah kondisi jerawat.

Dairy Product (Produk Susu)
Dairy product merupakan jenis makanan yang mengandung susu, seperti susu kaleng, yoghurt, keju, cokelat dan es krim. Jika Anda berjerawat, makan makanan jenis ini dapat memperparah kondisinya.

Produk susu kebanyakan mengandung lemak yang tinggi. Seperti dijelaskan di atas, lemak dapat memicu jerawat. Alasan lainnya, susu diproduksi dari sapi hamil. Sapi yang hamil mengandung lebih banyak hormon. Sayangnya kelenjar kulit Anda mengandung enzim yang mengubah hormon tersebut menjadi DHT (dihydrotestosteron). DHT memicu peningkatan produksi sebum di kelenjar kulit. Jadi hormon dalam susu secara tidak langsung meningkatkan produksi sebum, yang tentu saja mengarah pada timbulnya jerawat.

Gula
Terutama gula pasir, yang menjadi pemicu timbulnya jerawat. Gula dengan cepat masuk ke dalam aliran darah dan meningkatkan gula darah yang membuat produksi lemak meningkat. Seperti di sebutkan di atas, lemak dapat memperparah kondisi jerawat.

Kafein
Sumber utama kafein adalah kopi, teh (hitam dan hijau), cokelat, soda, minuman berenergi dan obat penghilang rasa sakit (pain killer). Kafein menyebabkan dua masalah besar. Pertama meningkatkan kelenjar adrenalin untuk melepaskan hormon stres, yang dapat meningkatnya level stres. Terlalu banyak stres tidak baik tentu berpengaruh buruh pada kesehatan dan kulit.

Alsan kedua, kafein mengganggu tidur Anda. Bahkan jika Anda bisa tidur, kafein tidak membuat Anda tidur nyenyak. Tidur sangat penting untuk memperbaiki kondisi fisik dan detoksifikasi (pelepasan racun). Jika racun tidak terlepas dan kondisi tubuh tidak 'diperbaiki', maka kesehatan akan menurun dan jerawat dapat semakin parah.

(kik/eny)

Sumber: http://www.wolipop.com/read/2011/06/27/071647/1669052/234/4-makanan-yang-memperparah-jerawat

6 Cara Bebas dari Jerawat (Bahan aktif penghapus jerawat)

Kenali bahan aktif apa saja yang ampuh menghapus jerawat jadi wajah.

Sudah mencoba berbagai macam obat jerawat, tapi ‘benda kecil’ itu masih saja mengganggu. Pasti kita merasa kesal, stres, dan diam-diam disusupi rasa minder. Ini justru bisa memperparah kondisi jerawat kita. Karena itu, mari pahami obat jerawat apa saja yang seharusnya kita pilih untuk membuat wajah kembali mulus.

1.Tea-tree oil
Digunakan ketika : jerawat baru muncul.
Cara kerjanya : Tea-tree oil mengandung terpenoid yang merupakan anti bakteri. Kerjanya membunuh bakteri yang terperangkap di bawah pori-pori wajah, di dalam kelenjar minyak. Karena bakterinya dimatikan, maka tidak akan ada penyumbatan yang menyebabkan jerawat. Efek samping yang dapat muncul adalah kulit menjadi sangat kering dan kemerahan.

2. Sulfur
Digunakan ketika : kulit sensitif.
Cara kerjanya : Ini adalah zat aktif yang sangat lembut bekerja pada kulit sensitif. “Seperti spons, sulfur akan mengangkat minyak yang terperangkap di pori-pori,” jelas Dennis Gross, ahli dermatologis dari New York. Sulfur juga akan membuat jerawat kering dan menjaga produksi kelenjar minyak, sehingga menghalau datangnya jerawat kembali. Bau sulfur yang sedikit menyengat mungkin akan sangat mengganggu, karena itu sebaiknya digunakan di malam hari.

3. Asam salisilat
Digunakan ketika : jerawat mulai meradang.
Cara kerjanya : Asam salisilat bekerja seperti ‘meredam’ peradangan pada jerawat. “Plus mengeluarkan cairan yang ada di dalam jerawat secara alami, sehingga tidak akan meninggalkan bekas hitam pada wajah,” ucap Valori Treloar, ahli dermatologi dari Massachusetts dan coauthor The Clear Skin Diet.

4. Benzoyl Peroxide
Digunakan ketika : menghilangkan jerawat meradang dengan cepat.
Cara kerjanya : “Ini adalah salah satu zat aktif paling baik yang sering digunakan untuk menghilangkan bakteri yang ada di dalam jerawat,” jelas Gross. Kelebihannya adalah pada cara kerjanya yang cepat meredakan jerawat yang meradang. Agar wajah tidak kering, gunakan pelembab non-comedogenic.

5. Retinoid.
Digunakan ketika : menghindari jerawat muncul kembali dan digunakan malam hari.
Cara kerja : Mengendalikan kelenjar minyak yang ada di bawah pori-pori wajah. “Membuat sebum menjadi lebih mudah untuk dikeluarkan dari pori-pori sehingga tidak menumpuk menjadi jerawat,” jelas Gross. Tapi zat ini sangat sensitif pada sinar matahari, itu mengapa para dermatolog akan menyarankan kita untuk menggunakannya di malam hari. Bonusnya, retinoid terbukti dapat memicu produksi kolagen sehingga menghapus kerutan dari wajah.

6. Antibiotik oral.
Digunakan ketika : jerawat mengalami peradangan parah dan meninggalkan bekas jerawat yang dalam.
Cara kerjanya : Jonette Keri, asisten profesor dermatologi dari Miami Miller School of Medicine, menjelaskan antiobiotik ini akan bekerja dari dalam tubuh untuk menghilangkan bakteri. Antibiotik juga akan menekan peradangan sehingga proses penyembuhannya tidak menyakitkan serta tidak meninggalkan bekas. Sebaiknya tidak digunakan dalam jangka panjang dan harus dalam kontrol dokter. (Siagian Priska)

Sumber: http://www.preventionindonesia.com/article.php?name=/6-cara-bebas-dari-jerawat

Facial Bukan Solusi untuk Mengatasi Jerawat

TRIBUNNEWS.COM – Anda bermasalah dengan wajah yang berjerawat? Begitu banyak produk telah Anda coba, namun jerawat masih saja muncul, bahkan semakin menjadi-jadi.

Perawatan yang dilakukan oleh tenaga profesional mungkin akan banyak membantu menghilangkan jerawat. Tetapi, tentu Anda tidak ingin selamanya bergantung pada dokter kulit, bukan? Karenanya, Anda akan mencari berbagai trik perawatan sendiri yang bisa membantu mencegah dan mengatasi jerawat. Nah, sebelum mulai hunting untuk mencari produk atau jenis treatment yang tepat, ada baiknya Anda baca dulu yang berikut ini:

Facial bukanlah perawatan yang tepat untuk mencegah jerawat
Perawatan deep cleansing di salon bermanfaat untuk menghilangkan komedo, namun tidak dapat mengatasi jerawat. Demikian menurut Debra J. Wattenberg, MD, asisten profesor di bidang dermatologi dari Mount Sinai Medical School, New York City.

Dengan kata lain, facial adalah jenis perawatan yang baik untuk relaksasi dan memanjakan kulit wajah, serta membersihkannya dari kotoran dan minyak berlebih. Namun, tidak dapat membersihkan wajah dari jerawat.
Wattenberg menyarankan Anda untuk mengandalkan obat jerawat yang dapat ditemukan di apotek retail. Sementara untuk jerawat yang sulit ditundukkan, ada baiknya memang Anda datang ke ahli kulit, sebab bila tidak ditangani dengan benar maka problemnya akan selalu kembali.

Perawatan untuk setiap orang bisa berbeda-beda
Bagi sebagian orang, jerawat bisa dihilangkan dengan minum obat dan produk khusus untuk membersihkan serta melembabkan kulit. Namun, bagi sebagian orang yang lain, perawatan yang terlalu banyak malah bisa membuat jerawat tumbuh semakin banyak.

Demikian menurut ahli dermatologi Tess Mauricio, MD, dari Scripps Ranch Dermatology & Cosmetic Center di La Jolla, California. Jadi, jangan berinisiatif untuk mencoba obat jerawat yang diminum, apabila dokter tidak menganjurkannya.

Makanan juga berpengaruh pada jerawat
Menurut Lisa Drayer, RD, penulis The Beauty Diet: Looking Great Has Never Been So Delicious, beberapa jenis nutrisi dapat membantu mencegah jerawat, seperti vitamin C contohnya. "Ketika tubuh mengalami kesulitan dalam memproses makanan, salah satu solusi yang dilakukan adalah mendorongnya keluar melalui kulit Anda," tambah Joanna Vargas, konsultan perawatan kulit selebriti dan pemiliki Skin Care Sanctuary di New York City.
Makanan yang paling buruk untuk kulit adalah makanan yang diproses. Sementara, cara paling baik agar kulit selalu bersih dan merona sehat adalah dengan minum banyak air putih.

Hasil perawatan tidak tampak dalam semalam
Hanya karena Anda tidak melihat adanya efek langsung setelah melakukan perawatan, bukan berarti usaha Anda gagal total. Sebab, ada beberapa produk yang memang butuh waktu untuk bisa mengubah kondisi kulit.
"Biasanya saya menganjurkan pasien untuk menunggu sekitar 1 bulan, kemudian mulai mengamati perubahan yang terjadi. Semakin parah jerawat di wajah Anda, semakin lama waktu yang dibutuhkan," kata Dr Wattenberg.
Jika setelah 10 hingga 12 minggu hasil yang diharapkan tidak tampak, menurut Wattenberg barulah Anda dapat memastikan bahwa produk itu tidak bekerja dengan baik pada kulit Anda.


Sumber: http://id.berita.yahoo.com/facial-bukan-solusi-untuk-mengatasi-jerawat-120639331.html

Wajah Berkulit Putih Lebih Sensitif

Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Salmah

TRIBUNNEWS.COM - Bersyukur bagi orang yang memiliki warna kulit hitam karena akan melindungi proteksi terhadap sinar matahari. Sebaliknya, mereka yang memiliki warna kulit putih sensitif terhadap sinar panas atau ultra violet.

Dr Hendarto Ganda, Sp.KK, dokter spesialis kulit dari Perdoski (Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia) menjelaskan untuk mendapatkan kecantikan yang lama memang perlu jangka panjang dengan perawatan berksinambungan atau kontinyu.

"Perawatan itu tidak hanya luar saja tapi perawatan dalam. Perawatan luar ada langkah-langkahnya, yaitu tahap pembersihan, pelembapan, tahap protektif terhadap matahari dan tahap pengelupasan," ujar Ganda.

Sedangkan perawatan dari dalam perlu hidup teratur, tidur atau istirahat, makan gizi yang seimbang, tidak merokok, olahraga, minum air minimal dua liter sehari dan yang penting hindari stress dengan cara apa saja tentunya berpikir positif, selalu bersyukur.

Sumber: http://id.berita.yahoo.com/wajah-berkulit-putih-lebih-sensitif-101627204.html

Agar wajah putih bersih

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebagian besar perempuan lebih menyukai memiliki kulit yang putih. Kulit yang putih memang membuat kita lebih cocok mengenakan pakaian warna apa saja, meskipun yang berkulit gelap pun bisa memilih warna apa saja asal cukup si pemakai cukup percaya diri. Selain itu, kulit yang putih katanya bisa membuat orang lain melupakan kekurangan Anda yang lain.

Anda yang berkulit gelap, sebenarnya juga bisa mendapatkan kulit wajah yang lebih cerah, bersih, dan sehat, meskipun tak lantas menjadi putih. Sedangkan untuk Anda yang sudah berkulit putih atau kuning langsat namun tak sempat merawat wajah karena kesibukan, ada cara yang mudah untuk mencerahkan kulit wajah Anda secara alami.

Berikut beberapa di antaranya:

Chamomile
Chamomile memang biasa dijadikan teh. Namun bunga ini bisa berfungsi sebagai bahan alami untuk mencerahkan kulit wajah. Chamomile juga memiliki banyak kandungan untuk mengatasi mata yang bengkak. Anda hanya perlu mencelupkan kantong teh ke dalam air panas, dan biarkan sampai dingin. Kemudian, tempelkan kantong teh pada mata. Lakukan hal ini selama dua minggu untuk melihat hasilnya.

Teh semanggi merah
Detoksifikasi penting untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Minum secangkir teh merah setiap hari akan membantu membersihkan senyawa-senyawa berbahaya yang menetap di dalam tubuh. Teh merah juga akan meningkatkan rona pada wajah. Coba juga cara lama yang diperkenalkan ibu kita, yaitu mendiamkan teh semalaman, lalu gunakan untuk membasuh wajah pada pagi harinya.

Susu
Anda pasti sudah mendengar tentang manfaat mandi susu. Tetapi bila mandi susu dirasa terlalu repot, cukup gunakan susu untuk membasuh muka. Susu memiliki banyak bahan yang dapat mengurangi bintik-bintik hitam pada wajah, dan meningkatkan warna kulit dengan cara yang sempurna. Tuang beberapa tetes susu pada kain pencuci muka, lalu gunakan kain tersebut untuk menggosok wajah dengan lembut. Susu akan menghilangkan sel-sel kulit mati yang menutup wajah, dan memberikan warna yang baru.

Minyak alpukat
Banyak perempuan yang malas membersihkan wajah sebelum tidur, karena merasa sudah begitu lelah. Nah, minyak alpukat dapat membantu Anda yang tak sempat mencuci muka sebelum tidur. Minyak alpukat ini secara efektif membantu menghilangkan sisa-sisa riasan wajah. Setelah menghapus sisa make-up, gunakan tisu untuk menyerap kelebihan minyak yang tertinggal di wajah.

Jeruk nipis dan putih telur
Putih telur sering disebut mampu mengencangkan kulit wajah. Untuk memperbaiki warna kulit, campurkan perasan jeruk nipis dengan putih telur. Gunakan bahan ini sebagai masker wajah. Oleskan masker jeruk dan putih telur ini ke wajah, lalu biarkan mengering sendiri. Setelah 5 - 10 menit, basuh muka Anda dengan air dingin. Hasilnya bisa Anda lihat setelah rutin melakukan hal ini paling tidak seminggu.

Sumber: http://id.berita.yahoo.com/miliki-kulit-wajah-putih-bersih-dengan-chamomile-024654478.html